Banyak Keluhan, Bupati Sidak RSUD Balangan

habarbalangan.com, PARINGIN – Pagi-pagi Inspeksi Mendadak (Sidak) Bupati Balangan, H Abdul Hadi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat, beberkan banyaknya keluhan masyarakat terkait pelayanan hingga kebersihan ruangan, Kamis (1/12/2022).

Dalam sidak tersebut orang nomor satu dalam pemerintahan di kabupaten berjuluk “Bumi Sanggam” tersebut didampingi oleh Direktur RSUD Balangan Drg. Sudirman dan Kepala Dinas Kesehatan setempat, Akhmad Nasa’i.

Abdul Hadi membeberkan keluhan warga dan para pasien terkait pelayanan, yakni kesigapan serta keramahan petugas, selain itu keluhan tentang kebersihan ruangan dan pengerjaan proyek yang sedang berjalan.

“Untuk pengerjaan proyek itu harus benar-benar tertata dan bersih, jangan berhamburan atau berserakan, karena ini areal rumah sakit. Selain itu terkait pelayanan, ini kan sudah di workshopkan bagaimana caranya tersenyum, ramah, etika menerima pasien,” keluh Bupati.

Bupati juga meminta agar petugas di Unit Gawat Darurat (UGD) agar di lakukan penyegaran atau di rolling dengan orang-orang baru.

“Kita pindah nanti yang di UGD ini separo, saya minta dalam minggu ini, minimal Jumat depan, sudah tuntas pemindahan itu, kita beri penyegaran dahulu,” tegas Abdul Hadi.

Hal tersebut dikarenakan UGD menjadi salah satu akses utama sebagai pintu masuk para warga dan pasien untuk mendapatkan pelayanan sebelum masuk ruangan inap maupun observasi, dan itu mendapatkan banyak keluhan.

“Ada yang kurang ramah hingga marah-marah kepada pasien, ya disini. Sampai lima jam pasien terlantar disini, mereka bukan orang lain, mereka semua warga kita, orang tua kita, guru-guru kita, saudara-saudara kita,” jelas Bupati.

Ditambahkan, pada bagian ruangan yaitu dinding, kamar mandi, tampak kotor tidak terawat, itu harus dibenahi untuk kenyamanan para pasien.

“Untungnya di Balangan ini tidak ada Rumah Sakit selain RSUD Balangan, kalau ada RS lain di Balangan kemungkinan orang tidak akan masuk RSUD ini, bahkan sudah banyak warga kita yang memilih berobat ke luar daerah terutama ke Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU),” sebut Abdul Hadi.

Sementara untuk pengembangan, Rumah Sakit lanjutnya, akan berproses dari pembebasan lahan, perencanaan areal parkir, taman serta perumahan para Dokter, menyusun DID, dan berupaya bisa dapat suntikan dana dari APBN.

“Mungkin ada beberapa yang kita biayai dengan APBD, tapi kita juga mengandalkan APBN, sehingga kita meminta Dinas Kesehatan untuk maksimal mendapatkan dana APBN, jangan hanya bisa mengandalkan APBD,” pungkasnya.

Kontributor : Armansyah
Editor : Orie Zain Al Ghifari