Festival Budaya Banua Sanggam 2024 Resmi digelar

Paringin, Habar Balangan – Pemerintah Kabupaten Balangan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kembali menggelar Festival Budaya Banua Sanggam (FBBS) II, yang berlangsung meriah di Lapangan Martasura, Kecamatan Paringin, Rabu (4/9/2024).

Festival ini dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Balangan, Tuhalus, yang ditandai dengan pemukulan gong.

Dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Disdikbud Balangan, Abiji, Ketua TP PKK Balangan, Sri Huriyati Hadi, Ketua GOW Balangan, Megawati Ulpah Supiani, serta tamu undangan lainnya.

Acara pembukaan dimulai dengan penampilan Drum Band Satpol PP Balangan, diikuti peserta dari pawai budaya yang menampilkan berbagai macam kesenian dan kebudayaan tradisional daerah hingga permainan tradisional. 

Festival yang berlangsung selama tiga hari, daril 4 hingga 7 September 2024, menampilkan berbagai budaya khas Kabupaten Balangan. Festival ini bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya lokal, sekaligus menjadi ajang edukasi dan silaturahmi bagi masyarakat, seniman, serta pelaku budaya di Balangan.

Mewakili Bupati Balangan, Tuhalus turut mengapresiasi kerja keras Disdikbud Balangan dan seluruh panitia atas terselenggaranya festival kali ini.

Ia menekankan pentingnya festival sebagai media untuk menggali dan mengembangkan animo masyarakat terhadap nilai-nilai tradisi daerah, serta mendorong pelestarian budaya sebagai bagian dari ekonomi kreatif yang berpotensi memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

Tuhalus juga mengajak seluruh warga Balangan untuk mendukung kelestarian budaya daerah dengan aktif menghadiri dan menyaksikan berbagai pertunjukan seni dan budaya yang ditampilkan.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Balangan, Abiji, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Festival Budaya Sanggam II ini adalah upaya untuk melestarikan, mengembangkan, dan mempromosikan kebudayaan di Kabupaten Balangan.

Festival ini, menurutnya, tidak hanya menjaga keberlangsungan seni dan tradisi lokal, tetapi juga bertujuan untuk menarik wisatawan dan mendukung perkembangan pariwisata serta ekonomi kreatif berbasis budaya.

Mengakhiri sambutannya, Abiji berharap melalui festival tersebut, kecintaan terhadap budaya lokal di Kabupaten Balangan akan semakin tumbuh dan kegiatan dapat berjalan lancar hingga akhir acara. (MC Balangan)