habarbalangan
UPTD Puskesmas Paringin Luncurkan Inovasi “Kapal Tacenting” untuk Cegah Stunting di Desa Mangkayahu
Balangan, habarbalangan.com – Dalam upaya menurunkan angka stunting di Desa Mangkayahu, UPTD Puskesmas Paringin meluncurkan inovasi Kapal Tacenting (Kumpulan Pelihara Tanaman Cegah Stunting).
Inovasi ini memungkinkan balita dan ibu hamil menanam, memanen, serta mengonsumsi langsung tanaman hidroponik yang sehat dan segar guna memenuhi kebutuhan gizi harian mereka.
Dampak Positif dalam Pencegahan Stunting
Menurut Dita, salah satu inovator Kapal Tacenting, program ini telah menunjukkan hasil positif dalam tiga bulan pelaksanaannya. Anak-anak dengan masalah gizi mengalami peningkatan pertumbuhan setelah mengonsumsi sayuran hasil panen yang dikombinasikan dengan protein hewani, karbohidrat, serta zat gizi lainnya.
“Selain menambah asupan gizi, inovasi ini juga bertujuan untuk membiasakan anak-anak mengonsumsi sayur serta mengedukasi orang tua dalam memberikan makanan bergizi kepada anak,” ujarnya, Jumat (21/3/2025).
Edukasi dan Manfaat Ekonomi
Inovator lainnya, Reza, menambahkan bahwa program ini tidak hanya meningkatkan kesadaran gizi, tetapi juga memudahkan warga memperoleh sayuran segar, sehat, bebas pestisida, dan lebih terjangkau.
Selain untuk konsumsi pribadi, hasil panen juga berpotensi dijual ke desa lain, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Berdasarkan data Posyandu, masih ada anak dengan status gizi kurang, gizi buruk, serta kondisi tubuh pendek dan sangat pendek. Setelah ditelusuri, banyak anak yang lebih suka mengonsumsi makanan ringan dibanding sayuran. Dengan adanya inovasi ini, mereka bisa mengetahui proses menanam hingga memanen sayur sendiri, sehingga diharapkan lebih tertarik untuk mengonsumsinya,” jelas Reza.
Selain itu, para orang tua juga mendapatkan edukasi mengenai pengolahan makanan sehat sesuai dengan konsep “Isi Piringku” yang bisa diterapkan dalam menu harian keluarga.
Harapan Ke Depan
Dengan adanya Kapal Tacenting, UPTD Puskesmas Paringin berharap inovasi ini dapat terus berjalan dan berkontribusi dalam upaya pencegahan serta penurunan angka stunting di Desa Mangkayahu.
“Kami berharap program ini terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat, sehingga stunting bisa ditekan secara maksimal,” pungkasnya.
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoPeringatan 50 Tahun Kemerdekaan Mozambik, Menteri Nusron Harap Kerja Sama dengan Indonesia Terus Diperkuat
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoBuka Kuliah Umum PPTR, Wamen Ossy Tekankan Tata Kelola Agraria serta Tata Ruang yang Adil dan Berkelanjutan
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoMenteri Nusron Ajak Alumni PMII Berperan dalam Mewujudkan Keadilan, Pemerataan, dan Kesinambungan Ekonomi
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoKepala Biro Humas dan Protokol Optimis Capai Program Kerja Kehumasan dengan Optimal di Akhir 2025
-
HABAR DPRD BALANGAN3 bulan agoLegislator Muda Nor Sita Maulida Ajak Pemuda Balangan Jadi Motor Kemajuan Daerah
-
habarbalangan3 bulan agoKemenag Balangan Sambut Program Madrasah Layak Belajar BAZNAS, Rp25 Juta untuk 1.000 Madrasah
-
habarbalangan3 bulan agoPemuda Balangan Raih Juara Dua Lomba Kreativitas Pemuda Tingkat Kalsel 2025
-
habarbalangan3 bulan agoProduk UMKM dan Kerajinan Bambu Balangan Tampil di BUMDesa Expo Kalsel 2025
-
habarbalangan3 bulan agoPemkab Balangan Promosikan Produk Lokal di Kalsel Expo dan BUMDesa Expo 2025
-
habarbalangan3 bulan agoBalangan Tampilkan Kuliner Khas dan Kesenian Tradisional di Pameran Kampoeng Bandjar 2025
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoPenyusunan Rencana Aksi Reformasi Birokrasi, Sekjen Kementerian ATR/BPN: Tingkatkan Capaian Indeks 2025
