Connect with us

HABAR ATR/BPN

Libur Lebaran, Layanan Pertanahan Tetap Jalan di Jawa Timur: “Pelayanan Sehati” Bikin Warga Senang

Published

on

Surabaya, habarbalangan.com – Di tengah suasana libur Lebaran dan cuti bersama, Kantor Pertanahan (Kantah) di seluruh Jawa Timur tetap buka memberikan pelayanan terbatas. Program yang dinamakan Pelayanan Sehati atau Sertipikat Hak Atas Tanah Hari Raya Idulfitri ini menjadi solusi cepat bagi masyarakat yang ingin mengurus sertipikat tanah tanpa harus menunggu libur usai.

Langkah ini mendapat apresiasi langsung dari Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (Dirjen PPTR) Kementerian ATR/BPN, Jonahar, saat meninjau beberapa Kantah di Jatim, Kamis (3/4/2025).

“Terima kasih kepada seluruh jajaran BPN Jawa Timur yang tetap semangat melayani saat libur. Ini inisiatif luar biasa dan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” kata Jonahar di sela kunjungannya ke Kantah Sidoarjo, Surabaya, dan Malang.

Pelayanan berlangsung sejak 2 April hingga 7 April 2025, mencakup libur Hari Suci Nyepi dan Idulfitri. Beberapa layanan yang tetap dibuka antara lain pengurusan sertipikat, cek berkas, dan layanan konsultasi.

Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Timur, Asep Heri, menyebut Pelayanan Sehati merupakan tindak lanjut dari instruksi Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid untuk tetap menjaga akses layanan pertanahan selama hari besar keagamaan.

“Alhamdulillah berjalan baik. Masyarakat senang karena tetap bisa mengurus tanah meski hari libur. Ini bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat,” ujar Asep Heri.

Tak hanya layanan biasa, Dirjen Jonahar juga menyerahkan 73 sertipikat tanah wakaf secara langsung di Kantah Kota Malang. Ini menegaskan komitmen Kementerian ATR/BPN untuk mempercepat sertifikasi tanah wakaf dan rumah ibadah.

Program seperti Pelayanan Sehati ini menjadi jawaban atas kebutuhan mendesak masyarakat. Apalagi, banyak warga rantau yang baru bisa mengurus aset tanah keluarga saat pulang kampung.

“Dengan layanan terbatas ini, pengurusan tanah tak lagi harus menunggu. Kami ingin masyarakat tetap nyaman dan terlayani, kapan pun dibutuhkan,” jelas Jonahar.

Turut hadir dalam peninjauan itu, Sekretaris Ditjen Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (SPPR), Hendy Pranabowo, dan para Kepala Kantah dari sejumlah daerah di Jatim. (adv)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending