Connect with us

HABAR ATR/BPN

ATR/BPN Serahkan Arsip Bersejarah ke ANRI, Dorong Pelestarian Memori Kolektif Bangsa

Published

on

Jakarta – Dalam upaya menjaga warisan sejarah dan memperkuat pengelolaan arsip nasional, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyerahkan sejumlah arsip statis kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Penyerahan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal ATR/BPN, Suyus Windayana, dalam acara Webinar Kearsipan bertema “Penyelenggaraan Kearsipan di Era Digital”, Senin (21/4/2025).

“Penyerahan arsip ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjaga memori kolektif, identitas, dan jati diri bangsa. Arsip ini juga menjadi sumber penting bagi penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan,” ujar Suyus dalam sambutannya secara daring.

Arsip yang diserahkan meliputi 11 dokumen Binnenlandsch Bestuur—peninggalan masa Pemerintahan Hindia Belanda—serta 20 arsip Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN dari kurun waktu 1999 hingga 2017. Seluruhnya tergolong arsip statis, yaitu arsip yang tidak lagi digunakan secara aktif namun memiliki nilai historis tinggi dan ditetapkan sebagai arsip permanen.

Lebih lanjut, Suyus menambahkan bahwa ATR/BPN kini juga fokus pada transformasi digital dalam layanan publik, termasuk dalam pengelolaan arsip. “Kami ingin menjawab tantangan zaman dengan memanfaatkan teknologi digital secara maksimal,” jelasnya.

Menanggapi hal ini, Deputi Bidang Penyelamatan, Pelestarian, dan Perlindungan Arsip ANRI, Kandar, menyampaikan apresiasi atas kontribusi ATR/BPN. Ia menyebut langkah ini sebagai bentuk keberhasilan dalam membangun sistem kearsipan yang berkualitas dan berkelanjutan.

“Keberhasilan ATR/BPN menjadi bukti nyata pentingnya tata kelola arsip yang baik bagi pertanggungjawaban kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegas Kandar mewakili Kepala ANRI, Mego Pinandito.

Dalam kesempatan yang sama, ANRI juga menyerahkan Penghargaan Pengawasan Kearsipan Internal Tahun 2024 kepada Unit Kearsipan dan Unit Pengolah terbaik di lingkungan ATR/BPN.

Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya penyelamatan arsip statis terus meningkat di seluruh lini—dari tingkat pusat hingga kantor pertanahan di daerah—seiring akselerasi transformasi digital di sektor pemerintahan. (Adv)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending