Connect with us

habarbalangan

Tiga Tahun Berturut-turut Raih Madya, Balangan Incar Predikat KLA yang Lebih Tinggi

Published

on

Balangan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3A P2KB PMD) Kabupaten Balangan menggelar rapat persiapan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) dalam rangka evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) 2025.

Rapat yang berlangsung di Aula Benteng Tundakan, Paringin Selatan, pada Rabu, 14 Mei 2025, itu difokuskan untuk membahas kesiapan Tim Gugus Tugas dalam menghadapi verifikasi lapangan yang dijadwalkan berlangsung secara daring pada Selasa, 20 Mei 2025.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala DP3A P2KB PMD Balangan, Bejo Priyogo, mengapresiasi capaian Kabupaten Balangan yang selama tiga tahun berturut-turut berhasil meraih predikat KLA tingkat madya. Ia optimistis tahun ini Balangan dapat naik peringkat dan meraih predikat yang lebih tinggi.

“Kegiatan hari ini merupakan rapat persiapan verifikasi lapangan terkait Gugus Tugas KLA. Kita berharap hasilnya bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Bejo.

Ia menjelaskan bahwa rapat berjalan dengan lancar dan penuh sinergi. Seluruh anggota tim aktif berkoordinasi untuk membahas 24 indikator evaluasi KLA yang akan dipresentasikan secara online kepada tim penilai dari pusat.

“Sudah ada koordinasi yang baik terkait 24 indikator KLA yang menjadi penilaian utama. Semua pihak menunjukkan komitmen untuk menyukseskan proses verifikasi ini,” tambahnya.

Lebih jauh, Bejo menegaskan bahwa KLA bukan semata-mata tanggung jawab dinas, melainkan merupakan gerakan kolektif seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan di Kabupaten Balangan. Ia menilai keberhasilan dalam mewujudkan KLA membutuhkan kolaborasi lintas sektor yang berkelanjutan.

“KLA adalah milik kita bersama. Diperlukan kerja keras Tim Gugus Tugas serta dukungan dari berbagai pihak untuk mendorong pemenuhan hak-hak anak secara menyeluruh,” tegasnya.

Bejo juga berharap predikat KLA yang diraih Kabupaten Balangan nantinya tidak hanya menjadi simbol administratif, tetapi benar-benar membawa dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup anak dan perlindungan mereka sebagai generasi penerus.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending