Connect with us

habarbalangan

Operasi Gabungan Kendaraan ODOL Digelar di Balangan, Tekankan Pentingnya Keselamatan Jalan

Published

on

Balangan, Kalimantan Selatan — Tim gabungan yang tergabung dalam Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kabupaten Balangan kembali menggelar kegiatan pengawasan, pengendalian, dan penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas, khususnya kendaraan angkutan jalan. Operasi ini dilaksanakan di dua titik, yakni di depan Masjid Al Akbar dan depan Kantor Diskominfosan, Jalan Jenderal Ahmad Yani, pada Kamis, 15 Mei 2025.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Balangan, Musa Abdullah, menjelaskan bahwa kegiatan ini difokuskan untuk menyosialisasikan bahaya kendaraan truk yang melebihi kapasitas atau Over Dimension Over Load (ODOL), yang kerap menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.

“Oleh karena itu, penindakan berupa sosialisasi dan peringatan terhadap armada truk ODOL dianggap penting untuk menjaga keselamatan semua pengguna jalan,” ujar Musa.

Musa menegaskan bahwa tujuan dari operasi penegakan hukum (Gakkum) ini adalah membangun kesadaran pemilik kendaraan dan sopir agar lebih bertanggung jawab dalam mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku.

“Secara berkala, tim menurunkan puluhan personel untuk melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan ODOL yang terjaring dalam operasi,” ungkapnya.

Selain menyasar aspek keselamatan, operasi ini juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan teknis kendaraan, termasuk kelengkapan dokumen, uji KIR, serta batas dimensi dan muatan. Pendekatan yang dilakukan bersifat edukatif, yakni melalui penyuluhan dan pemberian peringatan kepada para pengemudi dan pemilik truk.

“Edukasi ini diharapkan dapat mengurangi pelanggaran di masa mendatang. Armada truk ODOL perlu ditindak demi menjaga keselamatan di jalan raya,” tambah Musa.

Ia menambahkan bahwa operasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya keselamatan lalu lintas. Penegakan hukum dilakukan sebagai langkah preventif untuk menekan angka kecelakaan akibat pelanggaran dimensi dan muatan kendaraan.

“Perhatian utama kami adalah ketika dokumen kendaraan tidak lengkap dan kendaraan melanggar aturan dimensi maupun kapasitas. Ini tidak boleh dibiarkan. Kami di Forum LLAJ memiliki tanggung jawab moral untuk menegakkan aturan, karena tanpa penegakan hukum, risiko kecelakaan akan semakin tinggi,” tegasnya.

Musa menutup dengan menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan jalan yang lebih aman dan tertib.

“Langkah ini tidak hanya sekadar menegakkan hukum, tetapi juga sebagai tindakan pencegahan terhadap potensi kecelakaan, khususnya di wilayah Kabupaten Balangan,” pungkasnya.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending