habarbalangan
Basaruan III: Komunitas Jelajah Balangan Kumpulkan 3,3 Ton Sampah di Sungai Balangan
Lampihong, habarbalangan.com — Komunitas Jelajah Balangan (KJB) kembali menorehkan kontribusi nyata dalam aksi lingkungan dengan menggelar kegiatan Babarasih Aliran Sungai Balangan (Basaruan) III. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini mencapai puncaknya di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Lampihong, dengan total sampah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 3.397,5 kilogram, termasuk 67 kilogram sampah plastik terpilah.
Hasil ini mencerminkan betapa besarnya tantangan pengelolaan sampah domestik di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Balangan, sekaligus menunjukkan kekuatan aksi kolektif dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Plt. Camat Lampihong, Murdiansyah, menyampaikan apresiasi tinggi atas kolaborasi berbagai pihak dalam kegiatan tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Balangan, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, relawan, komunitas, mitra perusahaan, dan semua pihak yang terlibat. Mereka adalah pahlawan lingkungan yang menginspirasi kita semua untuk lebih peduli pada alam,” ujar Murdiansyah, Minggu (22/6/2025).
Ia berharap kegiatan Basaruan dapat menjadi agenda tahunan yang terus menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian sungai.
“Jangan jadikan sungai sebagai tempat membuang sampah, tapi sebagai sumber kehidupan dan kesejukan untuk anak cucu kita,” pesannya.
Ketua Pelaksana Basaruan III, Novi Arianti, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar memungut sampah, melainkan juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga sungai sebagai pusat ekosistem dan kehidupan.
Sebanyak 21 tim dari berbagai komunitas dan organisasi turut berpartisipasi. Panitia memberikan penghargaan kepada tim-tim terbaik dalam beberapa kategori, di antaranya:
- Pengumpul Sampah Terbanyak:
- Relawan Banyu Daras: 830 kg
- Asgud: 357 kg
- Anak Muda Berkarya: 341 kg
- Lanting Terbaik:
- Karang Taruna Mahendra
- Anak Muda Berkarya (AMUBA)
- Kampanye Terheboh:
- Karang Taruna Bersinar
Kegiatan ini didukung oleh sejumlah instansi dan mitra strategis, antara lain Balai Wilayah Sungai Kalimantan, Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Balangan, serta perusahaan seperti PT Adaro Indonesia, Balangan Coal, dan lainnya.
Komunitas Jelajah Balangan menegaskan bahwa gerakan pelestarian lingkungan harus berakar dari masyarakat dan diperkuat oleh sinergi antarsektor. Basaruan III menjadi bukti bahwa gotong royong lintas usia dan profesi mampu menciptakan perubahan nyata.
“Ketika sungai dilihat sebagai ruang hidup, bukan tempat sampah, maka di situlah perubahan besar dimulai. Langkah kecil dari komunitas, jika dilakukan bersama, bisa berdampak besar bagi masa depan,” tutup Novi.
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoAgendakan Kunjungan ke Maluku Utara, Menteri Nusron Komitmen Kawal Sinergi Jajaran di Moloku Kie Raha
-
habarbalangan2 bulan agoKasus Dana Perseroda, Jaksa Sebut Dalil Reza Arpiansyah Tidak Berdasar Fakta
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoMenteri Nusron Siap Lakukan Kunjungan Kerja ke Sulawesi Utara untuk Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor
-
HABAR DPRD BALANGAN2 bulan agoDPRD Balangan Dukung Pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana
-
HABAR DPRD BALANGAN3 bulan agoDPRD Balangan Ajak Generasi Muda Berani Berkarya dan Terlibat dalam Pembangunan
-
habarbalangan2 bulan ago
JPU Balangan Bantah Dalil Pledoi Reza Arpiansyah dalam Kasus Dana Perseroda
-
habarbalangan3 bulan agoMariani Resmi Menjabat Camat Lampihong, Murdiansyah Berpamitan Setelah 8 Bulan Menjadi Plt
-
habarbalangan2 bulan agoMantan Dirut PT ADCL Dituntut 9 Tahun Penjara, Uang Pengganti Rp11,6 Miliar
-
HABAR UNIV SAPTA MANDIRI1 bulan agoUNIVSM Bangun Semangat Kolaborasi, Cetak Prestasi Lewat Sanggar Seni Kreasi Muda
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoKolaborasi Proyek RIMBA, Kementerian ATR/BPN Gandeng Tiga Universitas Dorong Tata Ruang Hijau dan Inklusif
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoSaksikan MoU Antara Kanwil BPN Provinsi Sulut dengan Lembaga Keagamaan, Menteri Nusron Tekankan Implementasi yang Cepat dan Konkret
