DPLH Balangan Ajak Warga Tukar Sampah Jadi Sembako di World Clean Up Day

Balangan, Habar Balangan – Dalam rangka memperingati World Clean Up Day (WCD), Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPLH) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, menggelar kegiatan bertajuk “Aksi Bersih Pasar dan Pilah Sampah Jadi Sembako” di Lapangan Martasura, Kecamatan Paringin, Selasa (14/10/2025). Kegiatan ini melibatkan para petugas kebersihan dan masyarakat umum yang bersama-sama melakukan aksi bersih-bersih di area publik serta menukarkan sampah daur ulang dengan paket sembako sebagai bentuk apresiasi.

Kepala DPLH Kabupaten Balangan, Aidinnor, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. “Kegiatan hari ini menjadi momentum bagi kita semua untuk mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan, dengan melakukan aksi bersih-bersih baik di fasilitas publik maupun di lingkungan pemukiman,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para petugas kebersihan dan masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam aksi gotong royong tersebut. Menurutnya, peran masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. “Mari kita jadikan momentum ini sebagai awal kebiasaan baru yang lebih baik dalam mengelola sampah dan menjaga lingkungan kita,” tambah Aidinnor.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang bersih-bersih, tetapi juga edukasi langsung kepada masyarakat tentang nilai ekonomi dari pengelolaan sampah. Melalui sistem tukar sampah dengan sembako, masyarakat diajak memahami bahwa sampah daur ulang memiliki manfaat jika dikelola dengan baik.

Lebih lanjut, Aidinnor berharap agar gerakan World Clean Up Day di Balangan tidak berhenti pada kegiatan seremonial semata, tetapi mampu membangun kesadaran kolektif dan kebiasaan berkelanjutan dalam menjaga kebersihan serta mengelola sampah secara bijak. “Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan agar budaya peduli lingkungan semakin melekat di hati masyarakat Balangan,” pungkasnya.