Pemkab Balangan Apresiasi Adaro dalam Pengembangan UMKM Daerah

Balangan, Habar Balangan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan, Kalimantan Selatan, memberikan apresiasi tinggi kepada PT Adaro Indonesia atas komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Balangan, Akhmad Fauzi, saat menghadiri kegiatan Adaro Spectapreneur 2025 yang digelar di Gedung Budaya, Kecamatan Paringin, Kamis (16/10/2025).

“Dengan peran besar dari Adaro, produk-produk UMKM Balangan kini sudah bisa dijumpai di jaringan toko retail modern, baik di Balangan maupun di daerah lain di Kalimantan Selatan,” ujar Wabup Balangan. Menurutnya, dukungan dunia industri seperti Adaro menjadi faktor penting dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat melalui peningkatan kapasitas dan daya saing pelaku UMKM.

Pada kesempatan tersebut, Adaro Spectapreneur 2025 juga menghadirkan talk show bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta sesi sertifikasi halal. Program ini mendapat apresiasi luas dari pemerintah daerah karena dinilai mampu memperluas wawasan pelaku UMKM dalam hal legalitas, keamanan produk, serta peningkatan mutu dan pemasaran.

Sementara itu, CSR Department Head PT Adaro Indonesia, Iwan Ridwan, menjelaskan bahwa Adaro Spectapreneur telah dua kali dilaksanakan di Kabupaten Balangan dengan empat tahapan kegiatan, yaitu lomba inovasi, pelatihan, bazar, dan pendampingan UMKM. “Ini merupakan kali kedua PT Adaro Indonesia bersama mitra kerja mengadakan Adaro Spectapreneur di Balangan. Tahun ini, kami melaksanakan empat tahapan kegiatan yaitu lomba inovasi, pelatihan, bazar hingga pendampingan UMKM,” jelasnya.

Iwan menegaskan, tujuan utama program ini adalah menjadikan pelaku UMKM di Balangan lebih mandiri, inovatif, dan berdaya saing tinggi. “Program ini kami harapkan mampu mendorong UMKM agar terus berinovasi dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang dengan lebih baik,” pungkasnya. Kegiatan ini menjadi bukti sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam mendukung penguatan ekonomi lokal berbasis masyarakat.