BPBD Balangan dan Brimob Tabalong Perkuat Sinergi Penanggulangan Bencana

Balangan, Habar Balangan – Dalam upaya memperkuat koordinasi penanggulangan bencana di wilayah Kalimantan Selatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan menerima kunjungan dari Batalyon C Pelopor Brimob Tabalong di Ruang Tamu BPBD Balangan, Senin (20/10/2025). Kunjungan ini menjadi bagian dari langkah konkret membangun sinergi lintas instansi antara unsur keamanan dan lembaga penanggulangan bencana.

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Danyon C Pelopor Brimob Tabalong, Kompol Eka Wijaya, bersama sejumlah staf dan disambut hangat oleh Kepala Pelaksana BPBD Balangan, Rahmi. Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan produktif, dengan fokus utama pada peningkatan kesiapsiagaan bersama menghadapi potensi bencana di wilayah Balangan dan sekitarnya.

Kompol Eka Wijaya menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergitas dan kesiapsiagaan, khususnya dalam kegiatan Search and Rescue (SAR) di wilayah rawan bencana. “Kabupaten Balangan termasuk wilayah dengan potensi bencana yang tinggi. Sinergi ini sangat penting untuk menunjang kinerja tim reaksi cepat (TRC) BPBD dalam setiap situasi darurat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Balangan, H Rahmi, menyambut baik langkah sinergi tersebut dan menegaskan komitmen BPBD dalam memperkuat jejaring koordinasi lintas lembaga. “Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya sebatas kegiatan koordinatif, tetapi juga dapat memperkuat kemampuan teknis dan respon cepat di lapangan, terutama dalam operasi SAR,” jelasnya.

Rahmi menambahkan bahwa kerja sama dengan aparat Brimob memiliki nilai strategis dalam mendukung efektivitas penanganan bencana di daerah. “Pentingnya sinergitas di sektor ini tentu akan memperkuat kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi potensi bencana. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dan saling menguatkan,” pungkasnya. Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi kedua lembaga dalam memperkuat kolaborasi untuk mewujudkan daerah tangguh bencana di Kalimantan Selatan.