Wabup Balangan Dorong Digitalisasi Penerangan Jalan untuk Wujudkan Kota Cerdas`

Habarbalangan – Cahaya masa depan Balangan tampaknya mulai bersinar dari sebuah ruang diskusi di Ratian Inn Banjarmasin, Sabtu (25/10/2025). Di tempat itu, sejumlah pejabat, akademisi, dan tokoh masyarakat duduk bersama membahas satu hal yang sering luput dari perhatian: penerangan jalan umum.

Melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Digitalisasi Penerangan Jalan Umum di Kabupaten Balangan”, Dinas Perhubungan Balangan mengajak berbagai pihak untuk berpikir bersama—bagaimana teknologi bisa membuat Balangan lebih terang, lebih aman, dan lebih efisien.

Wakil Bupati Balangan, H. Akhmad Fauzi, yang hadir sekaligus membuka kegiatan tersebut, memberikan apresiasi tinggi kepada Dinas Perhubungan atas inisiatifnya. Dalam sambutannya, ia menyebut digitalisasi penerangan jalan sebagai langkah nyata menuju tata kelola kota yang modern dan berkelanjutan.

“Melalui digitalisasi, pengelolaan lampu penerangan jalan akan lebih efektif dan transparan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Hal ini juga menjadi langkah penting dalam mendukung keselamatan pengguna jalan serta memperindah wajah kota,” ujar H. Akhmad Fauzi.

Menurutnya, langkah ini sejalan dengan arah pembangunan Kabupaten Balangan menuju smart city—sebuah konsep kota cerdas yang tidak hanya mengandalkan infrastruktur fisik, tetapi juga pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan pelayanan publik.

Wabup Fauzi berharap forum ini dapat menghasilkan strategi konkret untuk memperluas penerapan sistem digital dalam pengelolaan penerangan jalan umum di seluruh wilayah Balangan.

“Saya berharap adanya kolaborasi lintas sektor—baik pemerintah daerah, akademisi, maupun pihak swasta—agar program ini bisa berjalan maksimal,” tambahnya.

Suasana FGD berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Para peserta dari berbagai instansi teknis, PLN, akademisi, hingga tokoh masyarakat aktif berdiskusi, menyumbangkan gagasan tentang sistem penerangan jalan yang cerdas, hemat energi, dan ramah lingkungan.

Dari forum ini, diharapkan lahir rekomendasi yang tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan keberlanjutan lingkungan. Karena, seperti disampaikan Wabup Fauzi, penerangan jalan bukan sekadar soal lampu yang menyala, tetapi simbol dari bagaimana sebuah daerah menerangi langkah kemajuan warganya.