Fathurrahman Ajak Generasi Milenial Berani Terjun ke Dunia Pertanian

Habarbalangan – Generasi milenial diajak untuk meninggalkan obsesi menjadi pegawai kantoran dan mulai berani menekuni dunia pertanian. Ajakan tersebut disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Balangan, Fathurrahman, yang menilai sektor pertanian kini justru menawarkan peluang besar dan menjanjikan secara finansial, terutama jika dikelola secara modern dan inovatif.

“Bertani bukan lagi profesi tradisional yang kuno. Kini, dengan teknologi modern, digitalisasi, dan strategi pemasaran yang tepat, pertanian bisa menjadi ladang bisnis yang sangat menguntungkan,” ujar Fathurrahman, Rabu (29/10/2025).

Politisi ini menegaskan bahwa anak muda memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak dalam transformasi pertanian di era digital. Menurutnya, dengan kreativitas dan kemampuan beradaptasi terhadap teknologi, generasi muda bisa membawa perubahan besar bagi sektor ini.

Ia mencontohkan, penerapan teknologi presisi dalam bercocok tanam, penggunaan platform digital untuk pemasaran hasil pertanian, hingga terbukanya peluang ekspor menjadi bukti bahwa bertani kini bisa dilakukan secara profesional dan modern.

Namun demikian, Fathurrahman menyoroti ancaman serius akibat minimnya regenerasi petani, baik di tingkat nasional maupun daerah, termasuk Balangan.

“Kalau semua anak muda hanya ingin jadi pegawai, siapa yang akan memproduksi dan menyediakan makanan kita di masa depan?” ujarnya tegas.

Ia juga mengingatkan bahwa ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar daerah bukan solusi jangka panjang, karena hal tersebut bisa mengancam ketahanan pangan nasional.

Oleh sebab itu, Fathurrahman mendorong para milenial di Balangan agar mulai melihat pertanian sebagai karier yang menjanjikan dan bergengsi.

“Jangan anggap bertani pekerjaan kelas dua. Masa depan pertanian ada di tangan kita. Dengan pendekatan modern dan inovasi, kita bisa mandiri pangan sekaligus membuka peluang ekonomi baru yang luas,” tutupnya.