Jalan Nasional di Pancuran Darah Semakin Parah

habarbalangan.com, PARINGIN –  Jalan nasional A Yani yang merupakan jalur Trans Nasional antar Provinsi di Pulau Kalimanan, dari Kalimantan Selatan menuju ke Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, yang terletak di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, terus bertambah parah.

Bukan hanya kedalaman amblasan yang mengalami kedalaman di jalan yang merupakan kewenangan Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN), Kalimantan ini, akan tetapi imbasan amblasan tersebut kini sudah mulai berdampak pada jalur di sebelahnya yang merupakan jalan beton, selain itu salah satu bangunan beton warga pun juga mengalami imbasnya.

Warga menyebutnya daerah tersebut dengan sebutan PANCURAN DARAH (Hal Mistis dimana disitu disebutkan sebagai sebuah aliran sungai darah pada masanya dan kerap terjadi kecelakaan maut), namun dari pantauan di lapangan, memang pada sisian jalan, tampak aliran air cukup deras yang keluar dari dalam tanah.

Diduga aliran air yang tak henti-henti mengalir tersebut menjadi penyebab utama amblasan jalan yang sudah ke sekian kali terjadi di areal tersebut, dan pada 2022 ini merupakan amblasan terparah.

Dengan tidak adanya gorong-gorong atau jalan untuk air tersebut mengalir, sehingga sesuai sifat air, maka ia akan memasuki celah-celah lapisan tanah dan batuan untuk menemukan jalur sehingga lama kelamaan mengikis pondasi tanah yang menjadi tumpuan jalan tersebut.

Kontributor : Armansyah
Editor : Orie Zain Al Ghifari