habarbalangan
Dukung Program Pembangunan Tiga Juta Rumah, Menteri Nusron: Ada 157 Hektare Tanah Telantar Siap Ditindaklanjuti
Jakarta – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) siap membantu dalam penyediaan tanah untuk mendukung program pembangunan tiga juta rumah dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Hal tersebut disampaikan Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid langsung kepada Menteri PKP, Maruarar Sirait dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Kementerian ATR/BPN, Selasa (05/11/2024).
Menteri Nusron mengungkapkan, Kementerian ATR/BPN memiliki tanah telantar yang berasal dari tanah eks Hak Guna Usaha (HGU) seluas 1,3 juta hektare. “Ini yang baru bisa dilanjutkan dalam waktu dekat ada di Mojokerto seluas 151 hektar dan di Tangerang 6 hektar. Tapi nanti akan dilihat dengan detail, apakah cocok atau tidak. Sehingga yang sesuai dengan jumlah yang kami belum bisa umumkan, tim masih bekerja,” ucap Menteri Nusron.
Dalam pertemuan ini, Menteri ATR/Kepala BPN juga mengaku akan bekerja sama dengan Kementerian PKP dalam menertibkan penataan ruang yang ada di perumahan dan kawasan pemukiman. Hal ini Merujuk pada Undang-Undang (UU) Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, bahwa setiap perumahan dan pemukiman harus menyediakan 40% fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos), seperti masjid, taman bermain, tempat olahraga, dan lain sebagainya. .
“Kami akan mengusulkan pembentukan Satgas bersama untuk menertibkan tata ruang terutama di kawasan pemukiman dan perumahan. Bagaimana sistem pola kerjanya, menunggu kami melaporkan kepada Bapak Presiden. Kami tidak mau mendahului bagaimana Arah Bapak Presiden, tapi kira-kira itu pemikirannya,” ujar Menteri Nusron.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri PKP sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Menteri Nusron dalam pembangunan tiga juta rumah yang ditujukan untuk rakyat kecil. “Saya terima kasih sama pak Nusron, sangat membantu kami memang. Belum datang saja langsung pak Nusron siapkan ada tanah yang menganggur artinya tidak bermasalah. Tentu kita akan utamakan untuk rakyat kecil nanti tinggal skema siapa yang perlu,” kata Menteri PKP.
“Dan pak Nusron bilang itu (sertipikat, red) nanti bisa buat jaminan ke bank. Kita juga jadikan pemukiman semuanya juga bisa tertib, bagaimana perumahan di Indonesia ini dan kawasan pemukiman lainnya harus terbuka, tidak eksklusif dan juga benar-benar bisa bisa baik bagi rakyat Indonesia,” lanjut Maruarar Sirait.
Dalam pertemuan ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Ossy Dermawan; Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah; para Pimpinan Pejabat Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; Pimpinan Pejabat Tinggi Madya Kementerian PKP beserta jajaran. (Adv)
-
habarbalangan5 bulan ago
Forum LLAJ Dishub Balangan, Bahas Portal Hingga Lampu Merah
-
habarbalangan2 tahun ago
Banyak Keluhan, Bupati Sidak RSUD Balangan
-
habarbalangan2 tahun ago
Peringati Hari Pahlawan, Sekolah Alam Al Tamar Edutrip Jejak Sejarah di Balangan
-
habarbalangan2 tahun ago
Komplotan Pencuri Motor Tertangkap, Ada Spesialis STNK dan Notice Pajak Palsu
-
habarbalangan2 tahun ago
Kapolres Pimpin Upacara Sertijab Kasat Narkoba Balangan
-
habarbalangan2 tahun ago
Lima Rumah di Dahai Rusak Diterjang Peti Kemas
-
habarbalangan6 bulan ago
Komitmen Pemkab Balangan, 47 Ahli Waris Terima Santunan Sebesar 42 Juta dari JKM BPJS Ketenagakerjaan
-
habarbalangan2 tahun ago
Belasan Halte di Balangan Termakan Usia dan Mulai Rusak
-
habarbalangan2 tahun ago
Komisi 3 DPRD Balangan Tinjau Jalan Rusak di Desa Binuang Santang Kecamatan Halong
-
habarbalangan2 tahun ago
Dua Armada Truck Semen Conch Terperosok di Gunung Pandau
-
habarbalangan2 tahun ago
Aktivitas Penyalahgunaan Narkoba Masih Terjadi di Balangan