habarbalangan
Bidan dan Kader Posyandu Desa Marajai Terapkan Inovasi Makan Apel Sesion 2

Paringin, Habar Balangan – Angka kehamilan dengan akses terbatas terhadap layanan kesehatan mengacu pada situasi di mana sejumlah besar ibu hamil mengalami kesulitan dalam mengakses perawatan kesehatan yang memadai selama masa kehamilan mereka.
Dampak dari angka kehamilan dengan akses terbatas terhadap layanan kesehatan dapat berpotensi meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan, persalinan yang tidak aman, serta tingkat kematian ibu dan bayi yang lebih tinggi.
Dalam upaya untuk mengatasi tingginya angka kehamilan dengan akses terbatas terhadap layanan kesehatan, serta kurangnya kesadaran akan pentingnya perawatan prenatal rutin, bidan dan kader posyandu di Desa Marajai mengembangkan inovasi yang mengintegrasikan teknologi alarm sebagai pengingat kunjungan prenatal yaitu Makan Apel (Mari Nyalakan Alarm Persalinan) Sesion 2.
Inovator Susilawati, Selasa (6/8/2024) menjelaskan, inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan aktif ibu hamil dalam memantau perkembangan kehamilannya.
“Dengan menggunakan alarm yang dipinjamkan oleh bidan, setiap ibu hamil dapat diingatkan secara tepat waktu sebelum kunjungan ke bidan, mengurangi kemungkinan terlewatnya kunjungan prenatal yang penting,” ujarnya.
Selain itu lanjutnya, pengaturan alarm yang disesuaikan dengan fase kehamilan, seperti penyesuaian frekuensi pengingat saat mendekati persalinan, juga menjadi bagian penting dari inovasi ini.
Karena hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa ibu hamil mendapatkan perawatan intensif lebih dekat dengan waktu persalinan, mengurangi risiko komplikasi dan memastikan keselamatan ibu dan bayi.
“Dengan penerapan inovasi “Makan Apel (Mari Nyalakan Alarm Persalinan) Sesion 2″, diharapkan dapat tercapai peningkatan signifikan dalam jumlah kunjungan prenatal yang tepat waktu dan penurunan angka komplikasi kehamilan di Desa Marajai, serta menjadi contoh bagi inovasi serupa di daerah lain yang menghadapi tantangan serupa dalam akses dan kesadaran terhadap perawatan kesehatan ibu hamil,” pungkasnya.(MC Balangan)
-
HABAR ATR/BPN2 bulan ago
Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertipikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
-
HABAR ATR/BPN2 bulan ago
Menteri Nusron Siap Lakukan Kunjungan Kerja ke Sulawesi Utara untuk Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor
-
HABAR ATR/BPN2 bulan ago
Targetkan Predikat SAKIP A, Wamen Ossy Sampaikan Lima Strategi Utama yang Lebih Terukur dan Berdampak
-
HABAR ATR/BPN2 bulan ago
Larang Alih Fungsi Sawah LP2B, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan kepada Kepala Daerah Saat Orientasi IPDN
-
HABAR ATR/BPN2 bulan ago
Tinjau Kantah Kota Denpasar, Wamen ATR/Waka BPN Tekankan Pentingnya Budaya Melayani
-
HABAR ATR/BPN2 bulan ago
Cegah Sengketa Pertanahan, Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Sosialisasikan Pemasangan Tanda Batas Tanah
-
HABAR ATR/BPN2 bulan ago
Lantik 79 Pejabat Struktural Se-Indonesia, Menteri Nusron Tekankan Semangat Nationwide dan Sistem Meritokrasi
-
HABAR ATR/BPN2 bulan ago
Targetkan Predikat SAKIP A, Wamen Ossy Sampaikan Lima Strategi Utama yang Lebih Terukur dan Berdampak
-
HABAR ATR/BPN2 bulan ago
Lampaui Target Penyelesaian PTSL, Menko AHY dan Wamen Ossy Serahkan Langsung Sertipikat Masyarakat Kabupaten Pacitan
-
HABAR ATR/BPN3 bulan ago
Lantik Pejabat Struktural dan Fungsional, Wamen Ossy Minta Jajaran Bekerja Adaptif terhadap Tantangan Zaman
-
HABAR ATR/BPN2 bulan ago
SAKIP Cerminan Akuntabilitas Publik, Irjen dan Sekjen Kementerian ATR/BPN Tegaskan Peran Strategis Pemimpin dan Integritas Kinerja