HABAR ATR/BPN
Menteri Nusron Wahid: Banjarbakula Jadi Bagian Penting dalam Rencana Tata Ruang Nasional
Banjarbaru, Kalimantan Selatan — Wilayah metropolitan Banjarbakula resmi ditetapkan sebagai bagian dari Kawasan Strategis Nasional (KSN) dalam rencana tata ruang nasional. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, saat memberikan keterangan di Banjarbaru, Kamis (31/7).
“Rencana detail tata ruang Banjarbakula baru saja kami bahas bersama pemerintah daerah,” ujar Menteri Nusron.
Banjarbakula merupakan kawasan metropolitan yang terdiri dari lima wilayah, yakni Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, dan Kabupaten Tanah Laut. Kawasan ini telah berkembang menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosial yang saling terhubung, termasuk melalui layanan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Banjarbakula serta pengelolaan sampah di TPA Regional Banjarbakula, Banjarbaru.
Menteri Nusron menekankan pentingnya pendekatan terpadu dalam pengembangan Banjarbakula. Ia mengingatkan bahwa pembangunan kawasan tidak dapat dilakukan secara parsial atau sektoral.
“Misalnya, jika terjadi penggundulan hutan di Tanah Laut, dampaknya bisa sampai ke Banjarmasin dan wilayah lain di sekitarnya. Karena itu, Banjarbakula harus dikelola sebagai satu kesatuan ekosistem tata ruang,” jelasnya.
Sebagai kawasan yang masuk dalam skema Kawasan Strategis Nasional, Banjarbakula memiliki peran penting secara nasional, baik dari aspek pertanahan, ekonomi, sosial budaya, hingga lingkungan hidup. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
Menteri Nusron pun mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah daerah, masyarakat, maupun sektor swasta untuk terus memperkuat koordinasi dan komunikasi. Tujuannya adalah memastikan pembangunan Banjarbakula berlangsung secara berkelanjutan, seimbang, dan selaras dengan daya dukung lingkungan.
“Pastikan keselarasan pembangunan dengan daya dukung lingkungan serta menjaga keseimbangan antarwilayah,” tegasnya. (Adv)
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoKementerian ATR/BPN Dorong Partisipasi Masyarakat untuk Pasang Patok Batas Tanah Melalui GEMAPATAS
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoSertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoPeringatan 50 Tahun Kemerdekaan Mozambik, Menteri Nusron Harap Kerja Sama dengan Indonesia Terus Diperkuat
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoGEMAPATAS Akan Dicanangkan Serentak di 23 Kabupaten/Kota
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoMenteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoRapim Semester I, Menteri Nusron Minta Jajaran Evaluasi Tunggakan dan Layanan Elektronik
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoBuka Kuliah Umum PPTR, Wamen Ossy Tekankan Tata Kelola Agraria serta Tata Ruang yang Adil dan Berkelanjutan
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoMenteri Nusron Ajak Alumni PMII Berperan dalam Mewujudkan Keadilan, Pemerataan, dan Kesinambungan Ekonomi
-
habarbalangan3 bulan agoDitlantas Polda Kalsel Gelar Gerakan Polantas Menyapa, Bagikan Bendera Merah Putih Jelang HUT RI
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoPesan Menteri Nusron dalam Forum Pembangunan Wilayah di Sulteng: Tata Ruang Harus Ketat demi Jaga Ketahanan Pangan
-
habarbalangan3 bulan agoPolda Kalsel Bagikan 500 Bendera Merah Putih Lewat Gerakan Polantas Menyapa
