Balangan Siapkan Verifikasi Lanjutan Kabupaten/Kota Sehat 2025

Balangan, Habarbalangan.com – Tim Pembina Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Kabupaten Balangan bersiap melakukan verifikasi lanjutan untuk penghargaan Swasti Saba 2025 dengan menggelar rapat koordinasi penyelenggaraan KKS di Aula I Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida), Kamis (7/8/2025).

Verifikasi KKS ini mengacu pada Peraturan Bersama antara Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan, yaitu Nomor 34 Tahun 2005 dan Nomor 1138/Menkes/VIII/2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat.

Pelaksana tugas (Plt) Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Balangan, Ernawati, menyampaikan pihaknya akan menindaklanjuti berbagai aspek teknis penilaian, termasuk komponen, dukungan, video inovasi, serta paparan yang akan dipersiapkan untuk tahapan penilaian tingkat nasional.

Kepala Bapperida Kabupaten Balangan, Rakhmadi Yusni, menjelaskan rapat ini bertujuan mengidentifikasi dan memperkuat data serta informasi yang dibutuhkan seluruh SKPD dalam menghadapi proses verifikasi dari pemerintah pusat.

“Dengan capaian ini, seluruh SKPD perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi tim penilai dari pusat pada 21 Agustus nanti. Kita ingin mewujudkan lingkungan yang sehat dan layak bagi masyarakat Balangan agar dapat lolos ke tahap nominasi selanjutnya,” ujar Rakhmadi.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Kabupaten Balangan, sekaligus perwakilan KKS Kabupaten Balangan, Mochammad Sulistyono, mengatakan seluruh SKPD akan terus dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan data dukung dalam proses penilaian.

“Tindak lanjut dari tahapan selanjutnya adalah fokus pada Desa Sehat (DES). Masing-masing SKPD akan kami undang untuk mempersiapkan kekurangan serta melengkapi data dukung yang diperlukan,” katanya.

Lebih lanjut, Sulistyono juga menyebutkan penilaian KKS dibagi menjadi tiga kategori, yakni Padapa, Wiwerda, dan Wistara.

Ia pun mengajak seluruh perangkat daerah, sektor swasta, dan elemen masyarakat untuk terus berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan berkualitas.

“Melalui forum KKS ini, kita berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di sektor kesehatan. Ini bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan, tetapi juga seluruh SKPD dan pihak swasta,” tutup Sulistyono.