Menteri ATR/BPN Nusron dan Kepala Daerah se-Sulut Komitmen Jaga Ekosistem Tata Ruang

MANADO, Habarbalangan.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan pentingnya kolaborasi pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga ekosistem tata ruang serta menyelesaikan persoalan pertanahan. Hal itu disampaikan saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Gubernur, Bupati, dan Wali Kota se-Sulawesi Utara, Kamis (17/7/2025).

Dalam Rakor yang berlangsung di Manado tersebut, Nusron menyampaikan bahwa penataan ruang merupakan tanggung jawab bersama semua pemangku kepentingan.

“Kita sepakat untuk sama-sama tanggung jawab dalam rangka menjaga ekosistem tata ruang ini,” ujarnya.

Selain membahas soal pertanahan, pertemuan itu juga menyoroti isu strategis tata ruang, termasuk penyelarasan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) provinsi maupun kabupaten/kota, serta penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di tingkat kecamatan. Menurut Nusron, RDTR sangat penting untuk mendukung kemudahan investasi dan proses perizinan yang lebih efisien.

“RDTR yang dibutuhkan di Sulut itu minimal 62, yang sudah jadi baru 3. Artinya baru sekitar 4%. Karena itu, kita tadi komitmen bersama-sama, meskipun biayanya besar, akan kita tanggung bersama,” jelasnya.

Terkait pembiayaan, Menteri Nusron menjelaskan bahwa mekanisme akan dibagi secara proporsional, yaitu sepertiga ditanggung pemerintah pusat, sepertiga pemerintah provinsi, dan sepertiga sisanya oleh pemerintah kabupaten/kota. Skema ini diharapkan mampu mempercepat ketersediaan dokumen tata ruang.

Dalam kesempatan itu, Menteri Nusron juga menyoroti persoalan pertanahan yang masih menjadi pekerjaan rumah, seperti pemanfaatan Hak Guna Usaha (HGU) yang telah habis masa berlaku, penyelesaian sengketa tanah, serta percepatan sertipikasi aset milik daerah yang hingga kini belum banyak tercatat secara hukum.

Rakor ini turut dihadiri Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Sulut beserta jajaran, serta para kepala daerah se-Sulawesi Utara. (Adv)