Connect with us

habarbalangan

Dinkes Balangan Pastikan Layanan KIA-Gizi Berjalan Optimal di Posyandu Pulantan

Published

on

Paringin, Habarbalangan.com Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Balangan melalui Bidang Kesehatan Masyarakat melaksanakan supervisi layanan program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)-Gizi di Posyandu Pulantan, Desa Pulantan, Kecamatan Awayan, pada Rabu (5/2/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelayanan gizi serta kesehatan ibu dan anak berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Tim supervisi melakukan peninjauan langsung terhadap pelaksanaan program pemberian gizi bagi ibu hamil, menyusui, dan balita. Dalam kegiatan ini, Jabatan Fungsional (JF) Administrasi Kesehatan Ahli Muda Kabupaten Balangan, Maya Sari, berinteraksi langsung dengan petugas kesehatan setempat dan masyarakat untuk mengidentifikasi kendala serta kebutuhan di lapangan.

“Tentu saja, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kader dalam penyelenggaraan posyandu agar sesuai dengan teknik dan teori yang berlaku, serta untuk memantau perkembangan posyandu itu sendiri,” ujar Maya.

Ia juga mengimbau bidan desa dan kader untuk meningkatkan capaian indikator kesehatan ibu dan anak dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan serta mengingatkan mereka untuk rutin mengunjungi posyandu.

“Kader posyandu harus memiliki kompetensi yang memadai—sebanyak 25 kompetensi yang harus dikuasai—agar mereka bisa memberdayakan dan mengelola masyarakat dengan baik sehingga posyandu dapat berjalan optimal,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Staf Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Balangan, Jairin, berharap supervisi ini dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak di Desa Pulantan serta menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi yang baik.

“Dengan adanya supervisi ini, kami ingin mengetahui sejauh mana pelaksanaan posyandu selama ini agar lebih terintegrasi dalam seluruh siklus hidup,” imbuh Jairin.

Selain itu, supervisi ini juga mencakup diskusi dan evaluasi bersama petugas puskesmas mengenai pencapaian target program KIA serta tantangan yang dihadapi di lapangan. Hasil supervisi ini akan menjadi dasar untuk perbaikan dan pengembangan program di masa mendatang.

“Saat ini, posyandu sudah bersifat terintegrasi, sehingga tidak ada lagi pemisahan berdasarkan usia. Posyandu kini didorong untuk melayani seluruh siklus hidup dalam satu tempat dan satu waktu,” tambahnya.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Copyright : www.habarbalangan.com PT. Habar Balangan Mediatama SK. MENKUMHAM : NO. AHU-025207.AH.01.30.TAHUN 2023