Strategi Pemberdayaan UMKM dan Tata Kelola Kota: Bupati Balangan Abdul Hadi Resmikan Pasar Ramadan 1446 H

Paringin, habarbalangan.com — Bupati Balangan, Abdul Hadi, secara resmi membuka Pasar Ramadan 1446 H di Halaman Kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Kecamatan Paringin, pada Sabtu (1/3/2025). Kegiatan ini tidak sekadar seremoni tahunan, melainkan bagian dari strategi terpadu pemerintah daerah dalam memperkuat perekonomian lokal melalui optimalisasi peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta penataan kawasan perkotaan yang berorientasi pembangunan berkelanjutan.

Prosesi peresmian ditandai dengan simbolis pemotongan pita dan pelepasan balon oleh Abdul Hadi, didampingi Wakil Bupati Balangan, Akhmad Fauzi, Ketua TP PKK Kabupaten Balangan, Sri Huriyati Hadi, serta Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Balangan, Herlina. Usai seremoni, Abdul Hadi bersama rombongan langsung berinteraksi dengan para pelaku UMKM di stand mereka, memperlihatkan dukungan konkret pemerintah terhadap pengembangan ekonomi kerakyatan.

Dalam pidatonya, Abdul Hadi menegaskan bahwa pembukaan Pasar Ramadan tahun ini memiliki dimensi simbolis dan substantif, mengingat ini adalah program pertama yang ia resmikan pasca-dilantik untuk periode kedua. Momentum ini, menurutnya, menjadi titik awal konsolidasi kebijakan daerah yang diarahkan pada pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas dan penguatan kapasitas UMKM.

“Alhamdulillah, Pasar Ramadan tahun ini resmi kita buka. Jika sebelumnya kegiatan ini terpusat di Lapangan Martasura, kini kita pindahkan ke eks terminal sebagai bagian dari tahap kedua penataan kota. Ini tidak hanya soal relokasi, melainkan langkah strategis agar ruang publik lebih tertata dan fungsional,” ujar Abdul Hadi.

Pasar Ramadan tahun ini menampilkan beragam kuliner lokal serta produk-produk unggulan UMKM Balangan. Pemilihan lokasi di Halaman Dekranasda dinilai lebih strategis, dengan ruang yang memadai bagi pedagang dan pengunjung serta ketersediaan area parkir yang mempermudah aksesibilitas.

Lebih dari itu, Abdul Hadi mengungkapkan bahwa setelah Ramadan, pemerintah daerah akan melanjutkan pembangunan tahap ketiga yang berfokus pada penguatan infrastruktur publik dan revitalisasi kawasan perdagangan. Upaya ini sejalan dengan kebijakan pembangunan inklusif yang mengedepankan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan penataan kota.

Sementara itu, Plt. Kepala Disperindag Kabupaten Balangan, Herlina, menyampaikan bahwa Pasar Ramadan tahun ini melibatkan 141 peserta UMKM yang memperoleh fasilitas tenda secara gratis sebagai bentuk afirmasi pemerintah dalam memperkuat daya saing ekonomi lokal.

“Tahun lalu, lokasi Pasar Ramadan tersebar di sekitar Lapangan Martasura. Tahun ini, kami pusatkan di Halaman Dekranasda agar lebih terorganisir, mempermudah mobilitas pengunjung, serta meningkatkan partisipasi para pelaku UMKM,” jelas Herlina.

Herlina juga menekankan pentingnya peningkatan fasilitas bagi pedagang, termasuk rencana jangka pendek berupa penyediaan meja seragam untuk menciptakan estetika pasar yang lebih tertata dan menarik.

Dengan semangat Ramadan, Abdul Hadi menegaskan komitmennya untuk terus mendorong sinergi antara kebijakan daerah dan nasional. Ia berharap Pasar Ramadan tidak hanya menjadi ruang ekonomi temporer, tetapi juga katalisator bagi pertumbuhan UMKM dan pengembangan ruang publik yang berdaya guna bagi masyarakat Balangan.