Pemkab Balangan Gelar Apel Gabungan, Bahas Sinkronisasi Program Daerah dan Pusat

Paringin, habarbalangan.com — Dalam rangka menyelaraskan visi dan misi pemerintah daerah dengan program pemerintah pusat usai pelaksanaan Orientasi Kepala Daerah 2025 di Magelang, Pemerintah Kabupaten Balangan menggelar apel gabungan di halaman Kantor Bupati Balangan, Paringin Selatan, Senin (3/3/2025).

Apel dipimpin langsung oleh Bupati Balangan, Abdul Hadi, didampingi Wakil Bupati Balangan, Akhmad Fauzi, serta diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN di lingkup Pemkab Balangan.

Abdul Hadi menekankan pentingnya komitmen ASN dan pejabat daerah dalam menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta meningkatkan kinerja.

Ia juga mengingatkan agar capaian positif yang telah diraih pada tahun 2024 dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada 2025.

“Apel gabungan ini menjadi momentum bagi ASN dan pejabat daerah untuk terus berkomitmen dalam menjalankan tugas dengan baik serta meningkatkan kinerja. Prestasi dan progres yang telah dicapai di tahun 2024 harus terus ditingkatkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hadi menyampaikan selaras dengan Asta Cita Presiden RI, pemerintah daerah harus memastikan sinkronisasi program dengan pemerintah pusat. Hal ini menjadi tujuan utama dari retreat yang dihadiri oleh hampir seluruh kepala daerah di Indonesia.

Terkait efisiensi anggaran, ia menjelaskan berdasarkan petunjuk teknis dari Kementerian Dalam Negeri, akan ada pemotongan anggaran dengan sistem pemantauan langsung melalui aplikasi.

“Anggaran yang telah disesuaikan akan diarahkan untuk belanja yang benar-benar diperlukan masyarakat, seperti mendukung pertumbuhan ekonomi di bidang pertanian dan perdagangan di Kabupaten Balangan,” tambahnya.

Dirinya juga menegaskan untuk efisiensi anggaran tidak akan berdampak pada belanja pegawai, termasuk tenaga honorer yang tetap mengikuti ketentuan dari pemerintah pusat.

Pihaknya mengungkapkan harapannya agar pada periode kepemimpinannya yang kedua, Kabupaten Balangan dapat menjadi lebih baik dan sejahtera, baik dalam pembangunan desa maupun penataan kota.