Atlet Panahan Balangan Sabet Enam Medali di Kejurprov dan Pra Porprov Kalsel 2025

Balangan, habarbalangan.com – Atlet panahan binaan Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Balangan kembali menorehkan prestasi membanggakan. Pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) sekaligus Pra Porprov Kalsel 2025, mereka sukses membawa pulang enam medali, terdiri atas tiga medali emas dan tiga medali perunggu dari 36 nomor yang dipertandingkan.

Ketua Pengcab Perpani Balangan, Cecep R, menjelaskan bahwa medali emas diraih di nomor Beregu Putra Barebow, Kualifikasi Putra Compound Bow sesi 1, dan Mix Team Compound Bow. Sedangkan tiga medali perunggu diraih pada nomor Beregu Putri Barebow, Kualifikasi Putra Compound Bow sesi 2, serta Eliminasi Individual Putra Compound Bow.

Dari empat kelas yang diikuti, dua kelas yakni Recurve Bow dan Standar Bow masih belum mampu menyumbangkan medali. Cecep mengakui hal ini disebabkan oleh persiapan yang belum maksimal.

“Pada Kejurprov Kalsel 2025 ini, kita belum bisa bersaing di dua kelas tersebut karena persiapan yang kurang matang, sehingga belum bisa mengikuti semua nomor atau belum membentuk formasi penuh,” ujar Cecep saat ditemui di Balangan, Jumat (25/4/2025).

Kendati demikian, Cecep tetap optimistis. Ia meyakini atlet-atlet Perpani Balangan akan mampu tampil lebih kuat, termasuk di kelas Recurve Bow dan Standar Bow, pada ajang Porprov Oktober 2025 mendatang.

Sementara itu, salah satu atlet andalan Balangan, Cahyadi Rakhman, yang berhasil meraih dua medali emas di kelas Compound Bow, menyampaikan rasa syukur dan semangatnya.

“Apa yang kami raih di Kejurprov ini tentu menjadi pemicu semangat untuk bisa kembali meraih hasil serupa, bahkan lebih baik, di Porprov nanti,” ungkap Cahyadi.

Dalam kesempatan terpisah, Pelatih Tim Panahan Balangan, Umar Danuarta, menyebutkan bahwa sebenarnya peluang untuk meraih lebih banyak medali cukup besar. Namun, ada kendala teknis yang sedikit menghambat.

“Kita akui kemarin ada beberapa trouble, baik dari peralatan maupun kondisi atlet itu sendiri. Ini akan menjadi bahan evaluasi kita ke depan,” tutup Umar.