Connect with us

habarbalangan

Electriciteam SMKN 1 Paringin Raih Penghargaan Internasional Berkat Inovasi Pemantau Kualitas Air “AKURAT”

Published

on

Balangan, habarbalangan.com – Electriciteam SMK Negeri 1 Paringin berhasil meraih dua penghargaan internasional, yaitu Awardee (Top 20) Ciena Solution Challenge Sustainability Awards 2025 dan Best Application of Technology to Benefit Society, yang diselenggarakan oleh Digital Promise di Washington DC, Amerika Serikat. Penghargaan ini diraih melalui proyek AKURAT (Alat Ukur Keasaman Air Terpadu/Advanced Kit for Unified pH and Acidity Testing), yang telah dikembangkan sejak akhir 2024.

Pembimbing Electriciteam, Suhada, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras tim inti yang terdiri dari Ahmad Hasan, Keila Moh. Aqilqa, Mustika, dan M. Rizky Aditya. Mereka bekerja dengan menjunjung tinggi nilai dedikasi, loyalitas, dan integritas selama proses pengembangan proyek.

“Teknologi ini bertujuan membantu masyarakat memantau kualitas air sungai sehari-hari, sehingga dapat mencegah dampak negatif akibat ketidaktahuan penggunaan air yang terlalu asam atau basa. Hal ini bisa memicu masalah kesehatan, kerusakan lingkungan, serta mengganggu sektor perikanan hingga ekonomi lokal,” ujar Suhada di Balangan, Rabu (9/7/2025).

Digital Promise merupakan organisasi nirlaba independen yang didirikan dengan otorisasi Kongres AS dan didukung oleh Departemen Pendidikan AS. Organisasi ini bertujuan mendorong inovasi dalam pendidikan melalui teknologi, riset, dan kemitraan strategis untuk meningkatkan kualitas belajar.

Ajang Ciena Solution Challenge berlangsung dari September 2024 hingga Mei 2025 dan diikuti oleh siswa SMA/sederajat dari 62 tim yang berasal dari 24 negara. Dalam ajang ini, peserta ditantang untuk menciptakan solusi teknologi berdampak positif bagi masyarakat.

Suhada menjelaskan bahwa AKURAT dikembangkan sebagai solusi atas permasalahan kualitas air sungai di Kabupaten Balangan. Alat ini mampu mendeteksi kadar pH air secara real-time, memberikan alarm peringatan dini, serta mengirimkan notifikasi otomatis melalui aplikasi Blynk dan WhatsApp kepada masyarakat pengguna air maupun pihak berwenang.

Electriciteam mewakili Indonesia di grup Satu, bersama tim dari Turki, Filipina, India, dan Lebanon. Mereka mempresentasikan proyek secara daring dalam sesi YouthMade Festival di hadapan dewan juri dan peserta internasional lainnya, tepat pada 6 Mei 2025 pukul 21.00 WITA (13.00 waktu AS).

Penghargaan yang diterima Electriciteam menjadi bukti bahwa inovasi bermakna dapat lahir dari keterbatasan. Capaian ini tidak hanya membanggakan pihak sekolah dan keluarga, tetapi juga mengangkat nama Indonesia di kancah global.

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala SMKN 1 Paringin, Syahruddin, menyatakan dukungan penuh terhadap proyek yang digagas oleh siswa-siswanya. Ia menilai AKURAT sebagai cermin kemampuan berpikir kritis, semangat juang, serta kolaborasi tim yang luar biasa.

“Melalui AKURAT, terlihat seberapa pentingnya daya juang dan kemampuan berpikir kritis dalam menjawab tantangan sekitar. Langkah kecil namun konsisten ini telah membawa mereka mulai dikenal oleh dunia,” pungkas Syahruddin.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending