habarbalangan
Sidang Korupsi PT ADCL: Terdakwa Dinilai Berbelit dan Tak Didukung Bukti

Sidang perkara dugaan korupsi penyertaan modal daerah pada Perseroda PT Asabaru Daya Cipta Lestari (ADCL) Kabupaten Balangan dengan terdakwa Reza Apriansyah, mantan Direktur Utama, kembali digelar di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Banjarmasin, Kamis (4/9/2025). Agenda persidangan kali ini adalah pemeriksaan terdakwa.
Dalam persidangan, Reza dinilai memberikan keterangan yang terkesan mengada-ada dan tidak didukung bukti yang jelas. Salah satunya terkait pernyataannya mengenai adanya aliran dana kepada pemegang saham PT ADCL.
Selain itu, ia juga membantah kesaksian Bupati Balangan Abdul Hadi pada sidang sebelumnya (21/8/2025), yang menyatakan tidak mengenalnya. Padahal, dalam keterangannya di pengadilan, Bupati Abdul Hadi menegaskan pernah mengenal Reza selaku Direktur Utama PT ADCL.
Lebih jauh, Bupati Abdul Hadi juga mengaku pernah ditelepon Reza terkait penggunaan dana penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Balangan untuk kegiatan bisnis perseroda. Saat itu, Abdul Hadi menegaskan bahwa pengeluaran tersebut tidak sah karena belum ada rencana kegiatan bisnis. Ia bahkan memerintahkan Reza agar dana dikembalikan seperti semula. Namun, menurut kesaksian Abdul Hadi, uang itu tak pernah dikembalikan.
Ketua Majelis Hakim, Cahyono Riza Adianto, kemudian menanyakan bukti dari pernyataan Reza. Namun, terdakwa terdiam dan tidak mampu menunjukkannya.
“Kamu jangan asal ngomong kalau tidak ada buktinya. Dalam sidang ini yang dinilai adalah pembuktian materiil,” tegas Hakim.
Ia bahkan mengingatkan, pada saat Bupati Abdul Hadi memberikan kesaksian, Reza tidak pernah membantah ataupun mengajukan pertanyaan. Hakim pun mengumpamakan terdakwa seperti orang yang tenggelam lalu berusaha menarik orang lain untuk menyelamatkan diri.
Majelis hakim juga mempertanyakan nama-nama lain yang disebut melakukan penarikan uang perusahaan. Namun, Reza mengaku tidak mengenalnya dan gagal memberikan penjelasan rinci terkait dana perusahaan yang sudah dicairkan.
Keterangan yang berbelit-belit itu membuat majelis hakim sempat emosi karena harus beberapa kali mengulang pertanyaan. Reza sendiri terlihat kikuk dan sering menoleh ke arah penasihat hukumnya.
Hakim anggota, Salma Safitri SH MH, bahkan memperingatkan terdakwa dengan tegas. “Anda punya hak ingkar, jadi boleh saja berbohong. Tapi kalau keterangan tidak sinkron, kami punya kesimpulan sendiri. Ceritakan saja apa adanya,” ucapnya dengan nada meninggi.
Tidak hanya majelis hakim, Jaksa Penuntut Umum (JPU) juga mencecar Reza terkait pencairan dana perusahaan yang tidak sesuai prosedur. Misalnya, pada pembelian dua bidang tanah senilai Rp350 juta, ternyata penjual hanya menerima Rp220 juta.
Kasus lain menyangkut pembelian tanah di Kecamatan Batumandi yang tercatat Rp1,8 miliar, namun belakangan diketahui nilainya hanya sekitar Rp300 juta. Fakta ini sebelumnya juga diungkap Bupati Abdul Hadi dalam kesaksiannya.
JPU bahkan beberapa kali membuka kembali Berita Acara Pemeriksaan (BAP), karena banyak jawaban terdakwa di persidangan yang berbeda dengan keterangan awalnya.
Perbedaan itu semakin menimbulkan dugaan bahwa terdakwa berupaya menutupi fakta-fakta penyalahgunaan dana penyertaan modal di PT ADCL.
-
HABAR ATR/BPN2 bulan ago
Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertipikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
-
HABAR ATR/BPN2 bulan ago
Menteri Nusron Siap Lakukan Kunjungan Kerja ke Sulawesi Utara untuk Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor
-
HABAR ATR/BPN2 bulan ago
Targetkan Predikat SAKIP A, Wamen Ossy Sampaikan Lima Strategi Utama yang Lebih Terukur dan Berdampak
-
HABAR ATR/BPN2 bulan ago
Larang Alih Fungsi Sawah LP2B, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan kepada Kepala Daerah Saat Orientasi IPDN
-
HABAR ATR/BPN2 bulan ago
Tinjau Kantah Kota Denpasar, Wamen ATR/Waka BPN Tekankan Pentingnya Budaya Melayani
-
HABAR ATR/BPN2 bulan ago
Cegah Sengketa Pertanahan, Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Sosialisasikan Pemasangan Tanda Batas Tanah
-
HABAR ATR/BPN2 bulan ago
Lantik 79 Pejabat Struktural Se-Indonesia, Menteri Nusron Tekankan Semangat Nationwide dan Sistem Meritokrasi
-
HABAR ATR/BPN3 bulan ago
ICI 2025 Resmi Dibuka, Wamen Ossy: Konferensi Infrastruktur Internasional yang Sajikan Informasi bagi Investor dan Pembuat Kebijakan
-
HABAR ATR/BPN2 bulan ago
Targetkan Predikat SAKIP A, Wamen Ossy Sampaikan Lima Strategi Utama yang Lebih Terukur dan Berdampak
-
HABAR ATR/BPN2 bulan ago
Lampaui Target Penyelesaian PTSL, Menko AHY dan Wamen Ossy Serahkan Langsung Sertipikat Masyarakat Kabupaten Pacitan
-
HABAR ATR/BPN3 bulan ago
Beredar Situs Web Palsu Satker Kementerian ATR/BPN, Karo Humas dan Protokol: Pastikan Dapatkan Informasi dari Situs Resmi