habarbalangan
Belasan Halte di Balangan Termakan Usia dan Mulai Rusak

habarbalangan.com, PARINGIN – Pada umumnya Keberadaan halte (tempat penumpang menunggu angkutan umum) di wilayah Kota Kabupaten Balangan, terkesan hanya sebagai pajangan dan tak nyaman digunakan sebagai fasilitas umum.
Beberapa fasilitas halte bahkan mengalami kerusakan dan tak layak lagi untuk dimanfaatkan sebagai halte baik bagi para pelajar, penumpang maupun karyawan yang menunggu jemputan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Balangan, H Ahmad Ghazali Al Fattah menjelaskan Pihaknya juga mengakui bahwa dari 13 halte yang ada di kabupaten balangan kebanyakan dalam kondisi tidak layak digunakan sebagaimana semestinya.
“Memang saat ini kondisi halte rata-rata tidak layak digunakan, dari 13 halte yang ada di kabupaten balangan dan tersebar diseputaran kota 11 halte milik Perusahaan yang kemungkinan dibangun dengan dana CSR, hanya dua halte yang merupakan aset kabupaten Balangan dan menjadi tanggung jawab dishub, posisinya di dalam terminal Paringin, “ungkap Kepala dinas Perhubungan Saat ditemui dikantornya, Selasa (18/7/2022).
Disebutkan, bahwa sebanyak 11 halte yang tersebar di seputaran jalan A Yani kota Balangan adalah milik perusahaan dan belum dihibahkan ke pemerintah kabupaten, sehingga pihaknya tidak bisa melakukan pemeliharaan.
“11 halte adalah milik perusahaan dan belum dihibahkan, jadi kabupaten Balangan melalui dishub tidak bisa menganggarkan untuk melakukan pemeliharaan, “tuturnya.

Melalui pantauan beberapa media kelokasi, halte yang berdiri di pinggir Jalan A Yani, terlihat kondisinya cukup memprihatinkan.
Fasilitas umum tersebut terlihat tidak terawat, atap halte banyak yang rusak begitu juga dengan kursi tunggunya banyak yang patah. Seakan hanya menjadi hiasan pinggir jalan bagi pengendara yang melintas.
Sementara itu, ia menambahkan terkait kondisi dua buah halte yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Balangan, terletak di terminal Paringin, ibukota kabupaten setempat, memang selama ini belum mendapatkan perhatian khusus sehingga pemeliharaannya tergolong kurang, akan tetapi masih bisa digunakan.
“Memang kedua halte yang menjadi tanggung jawab dishub kondisinya sekitar 50 persen dan sudah cukup tua, kita sebenarnya sempat berencana untuk merehabilitasi kembali halte tersebut hanya saja pertimbangan kami kedua halte tersebut akan terkena imbah pembangunan pelebaran jalan kembar jadi fungsinya hanya tinggal beberapa saat,”pungkasnya.
Kontributor : Armansyah
Editor : Orie Zain Al Ghifari
-
HABAR ATR/BPN3 bulan ago
Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertipikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
-
HABAR ATR/BPN3 bulan ago
Menteri Nusron Siap Lakukan Kunjungan Kerja ke Sulawesi Utara untuk Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor
-
HABAR ATR/BPN3 bulan ago
Targetkan Predikat SAKIP A, Wamen Ossy Sampaikan Lima Strategi Utama yang Lebih Terukur dan Berdampak
-
HABAR ATR/BPN3 bulan ago
Larang Alih Fungsi Sawah LP2B, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan kepada Kepala Daerah Saat Orientasi IPDN
-
HABAR ATR/BPN3 bulan ago
Tinjau Kantah Kota Denpasar, Wamen ATR/Waka BPN Tekankan Pentingnya Budaya Melayani
-
HABAR ATR/BPN3 bulan ago
Cegah Sengketa Pertanahan, Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Sosialisasikan Pemasangan Tanda Batas Tanah
-
HABAR ATR/BPN2 bulan ago
Lantik 79 Pejabat Struktural Se-Indonesia, Menteri Nusron Tekankan Semangat Nationwide dan Sistem Meritokrasi
-
HABAR ATR/BPN3 bulan ago
Targetkan Predikat SAKIP A, Wamen Ossy Sampaikan Lima Strategi Utama yang Lebih Terukur dan Berdampak
-
HABAR ATR/BPN2 bulan ago
Lampaui Target Penyelesaian PTSL, Menko AHY dan Wamen Ossy Serahkan Langsung Sertipikat Masyarakat Kabupaten Pacitan
-
HABAR ATR/BPN3 bulan ago
Lantik Pejabat Struktural dan Fungsional, Wamen Ossy Minta Jajaran Bekerja Adaptif terhadap Tantangan Zaman
-
HABAR ATR/BPN2 bulan ago
SAKIP Cerminan Akuntabilitas Publik, Irjen dan Sekjen Kementerian ATR/BPN Tegaskan Peran Strategis Pemimpin dan Integritas Kinerja