Connect with us

habarbalangan

Lokakarya KKG Gugus Tiga Juai Ajak Guru SD Ubah Paradigma Matematika

Published

on

Balangan – Ada yang berbeda di kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus Tiga Kecamatan Juai. Sebanyak 40 guru SD mengikuti lokakarya bertajuk “Membangun Numerasi dengan Permainan, Alam, dan AI” di SDN Lalayau 1, Senin (4/8/2025). Kegiatan ini mengajak para pendidik mengubah cara pandang terhadap matematika — dari momok menjadi sahabat bagi siswa.

Acara diawali tarian siswa, lantunan ayat suci Al-Qur’an, hingga pembawa acara pun dipercayakan kepada murid. Pengawas Sekolah sekaligus Korwil Disdikbud Juai, Jainudin, mengapresiasi langkah SDN Lalayau 1 yang memberdayakan siswa sejak awal acara.
“Saya salut dengan SDN Lalayau 1. Ini contoh pendidikan karakter yang nyata,” ujarnya.

Fasilitator lokakarya, Reza Fahdina — Analis SDM Aparatur BKPSDM Balangan sekaligus mantan guru matematika berprestasi — menekankan bahwa kesulitan matematika di SMP dan SMA bermula dari lemahnya fondasi di SD.
“Kalau fondasinya retak, dinding dan atap tak akan kokoh,” jelasnya.

Menurut Reza, langkah pertama bukanlah menghafal rumus, melainkan menumbuhkan rasa cinta pada matematika melalui pengalaman nyata. Guru diajak mengajak siswa bermain survei, membuat pola dari daun, menghitung ubin di kelas, hingga memanfaatkan teknologi AI untuk ide pembelajaran.
“Permainan adalah cara anak belajar. Tugas guru adalah menjembatani permainan, anak, dan matematika,” tegasnya.

Suasana lokakarya semakin hangat saat sesi permainan menyusun bilangan dan kuis berhadiah. Gelak tawa dan semangat peserta mengisi ruangan.
“Nah, kalau Bapak Ibu saja senang belajar seperti ini, apalagi anak-anak,” celetuk Reza disambut tawa.

Banyak guru mengaku terinspirasi. Ketua KKG Gugus Tiga, Normilawati (SDN Bata), menyebut lokakarya ini membangkitkan semangat inovasi. Kepala SDN Bata, Qamarudin, menilai penyampaian materi sangat bermakna dan santai. Guru SDN Gelumbang, Mely Iriati, mengaku wawasannya terbuka bahwa numerasi bisa kreatif dan dekat dengan kehidupan.

Kepala SDN Lalayau 1, Sri Marlina, berharap ilmu yang didapat dapat diterapkan di kelas dan bermanfaat lebih luas.
Kegiatan ini menjadi awal dari rangkaian lokakarya. Pertemuan selanjutnya akan fokus pada praktik permainan, pemanfaatan alam, dan penggunaan AI untuk pembelajaran numerasi yang inovatif.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending