Connect with us

HABAR UNIV SAPTA MANDIRI

UnivSM Menyatukan Pikiran untuk Masa Depan Pendidikan Balangan

Published

on

Balangan – Suasana hangat terasa sejak pagi di ruang pertemuan Hotel Syariah Ar-Raudah, Balangan. Deretan meja bundar tersusun rapi, masing-masing dikelilingi oleh para akademisi, praktisi, dan pejabat instansi pemerintah. Di tengah ruang, terhampar spanduk besar bertuliskan Focus Group Discussion (FGD) VMTS, RIP, dan Renstra Universitas Sapta Mandiri (UnivSM). Dua hari penuh sejak 8 hingga 9 Juli 2025 forum ini menjadi wadah bertemunya gagasan dan pengalaman lintas sektor untuk menata arah masa depan kampus muda yang tumbuh di jantung Kabupaten Balangan ini.

Rektor UnivSM, Abdul Hamid, S.Kom., M.M., M.Kom., tampak menyambut satu per satu tamu yang hadir dengan senyum ramah. Baginya, forum seperti ini bukan sekadar pertemuan formalitas akademik. Ia menyebutnya sebagai “jembatan ide” antara dunia pendidikan tinggi dengan dinamika masyarakat yang sesungguhnya.

“Kami sangat senang menerima masukan-masukan yang membangun. Apalagi di antara peserta hadir Bapak Abiji, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan. Pandangan beliau sangat berharga bagi pengembangan kampus kami,” ujarnya

Diskusi berlangsung cair. Para dosen berbagi pandangan tentang arah kurikulum yang relevan dengan kebutuhan daerah, sementara perwakilan dinas menyampaikan tantangan dunia kerja di sektor pendidikan dan pelayanan publik. Dari meja ke meja, perbincangan bergulir, ada yang menyoroti pentingnya kolaborasi riset lokal, ada pula yang mengusulkan peningkatan kompetensi mahasiswa melalui praktik lapangan berbasis kebutuhan masyarakat.

Hari kedua menjadi momen refleksi. Hasil-hasil diskusi dirangkum menjadi draf arah pengembangan strategis kampus, meliputi pembaruan visi, misi, hingga rencana pengembangan sumber daya manusia dan infrastruktur akademik.

Bagi Abdul Hamid, semua masukan itu ibarat bahan bakar bagi mesin perubahan.

“Harapan kami, kegiatan ini menjadi landasan dan acuan untuk mengembangkan kampus agar tetap relevan dengan kebutuhan zaman. Masukan terkait peningkatan kompetensi dan evaluasi kurikulum akan menjadi poin penting dalam evaluasi kami ke depan,” katanya menutup sesi diskusi.

Ketika forum berakhir, beberapa peserta masih tampak berbincang santai di sudut ruangan, menandakan bahwa semangat kolaborasi itu belum padam. Dari pertemuan kecil ini, Universitas Sapta Mandiri menegaskan tekadnya: tumbuh bukan hanya sebagai institusi pendidikan, tetapi juga mitra strategis pembangunan daerah.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending