habarbalangan
Puskesmas Tebing Tinggi Tingkatkan Pencegahan HIV dengan Pendekatan Jemput Bola
Tebing Tinggi, habarbalangan.com – Puskesmas Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, berhasil mencatatkan nihil kasus HIV sepanjang tahun 2024, meskipun secara keseluruhan terdapat 42 penderita HIV di wilayah Balangan setelah dilakukan screening rutin terhadap populasi kunci.
Nova Yulida Ariani, Inisiator program Cerita Hati (Cegah dan Cari Penderita HIV AIDS di Tebing Tinggi), menyampaikan bahwa meskipun tidak ada kasus baru di Tebing Tinggi, upaya pencegahan dan deteksi dini terus dilakukan melalui inovasi ini.
Sebelumnya, screening HIV/AIDS dilakukan dengan mengundang target sasaran untuk datang ke Puskesmas Tebing Tinggi. Namun, metode tersebut kurang efektif karena banyak yang enggan datang akibat rasa malu, anggapan screening tidak penting, dan jarak yang jauh ke puskesmas.
“Banyak target yang tidak mau datang karena berbagai alasan, seperti malu, merasa screening tidak penting, atau jarak rumah ke puskesmas terlalu jauh,” ujar Nova di Paringin, Rabu (7/5/2025).
Pada tahun 2023, target screening mencapai 170 orang dengan capaian 100 persen, sedangkan pada 2024 target populasi kunci adalah 114 orang dengan capaian 116 orang (101,8 persen).
Setelah penerapan inovasi Cerita Hati, Puskesmas Tebing Tinggi melakukan screening dengan metode jemput bola, yakni mendatangi rumah target secara terjadwal. Selain itu, edukasi juga ditingkatkan melalui penyuluhan personal dan pembagian leaflet kepada masyarakat serta target pemeriksaan.
“Tujuannya adalah untuk mencegah kasus HIV di Tebing Tinggi, meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya HIV/AIDS, dan menemukan kasus sejak dini,” tambah Nova.
Nova juga menegaskan bahwa inovasi ini berhasil meningkatkan cakupan screening, meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya penyakit menular seksual, dan mendorong masyarakat lebih berhati-hati terhadap perilaku berisiko.
“Alhamdulillah, berkat inovasi ini, Puskesmas Tebing Tinggi mampu mencegah munculnya kasus HIV/AIDS pada remaja, mencapai 100 persen cakupan target screening, dan melakukan deteksi dini pada ibu hamil, penderita tuberkulosis, lelaki seks dengan lelaki, pekerja seks, warga binaan pemasyarakatan, pengguna napza suntik, waria, serta penderita infeksi menular seksual,” pungkasnya.
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoMenteri ATR/Kepala BPN Akan Sosialisasikan Pendaftaran Tanah Ulayat dan Perkuat Sinergi Pertanahan di Kalimantan Selatan
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoBeri Pengarahan di Kalimantan Selatan, Menteri Nusron Minta Jajaran Atasi Gap dalam Sertipikasi Tanah
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoKetua Komisi II DPR RI Apresiasi Langkah Konkret Kementerian ATR/BPN Berikan Kepastian Hak Atas Tanah Ulayat di Kalimantan Selatan
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoMenteri Nusron Sosialisasikan Urgensi Pendaftaran Tanah Ulayat di Kalimantan Selatan
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoMenteri Nusron Ajak Pemerintah Daerah Se-Kalimantan Selatan Kawal Empat Program Strategis Kementerian ATR/BPN
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoKementerian ATR/BPN Dorong Partisipasi Masyarakat untuk Pasang Patok Batas Tanah Melalui GEMAPATAS
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoWamen Ossy Apresiasi Kolaborasi Seluruh Pihak yang Sudah Membuat 95% Target PTSL Sulawesi Tengah Tercapai
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoSertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoPeringatan 50 Tahun Kemerdekaan Mozambik, Menteri Nusron Harap Kerja Sama dengan Indonesia Terus Diperkuat
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoGEMAPATAS Akan Dicanangkan Serentak di 23 Kabupaten/Kota
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoMenteri ATR/BPN: Tanah Terlantar Akan Ditertibkan untuk Kepentingan Publik
