Camat Halong Apresiasi KNPI dalam Revitalisasi Seni Bela Diri Bakuntau

Habarbalangan – Suara hentakan kaki dan teriakan lantang terdengar di Lapangan Sepak Bola Desa Padang Raya, Kecamatan Halong, Minggu (26/10/2025). Di bawah teriknya matahari, sekelompok pemuda tampak bersemangat menampilkan gerakan demi gerakan seni bela diri tradisional Bakuntau, warisan budaya khas masyarakat Banua Banjar.

Pertunjukan tersebut menjadi bagian dari kegiatan bertajuk “Energi Muda, Spirit Budaya – Revitalisasi Bekuntau di Era Milenial” yang digelar oleh Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) KNPI Halong. Melalui kegiatan ini, para pemuda berupaya menghidupkan kembali semangat pelestarian budaya lokal yang mulai terlupakan di tengah kemajuan zaman.

Camat Halong yang diwakili oleh Majidatul Ulya, S.Pd, turut memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah KNPI Halong. Dalam sambutannya, ia menyampaikan kebanggaan atas inisiatif pemuda yang dinilai mampu menjaga warisan leluhur agar tetap relevan di era modern.

“Saya sangat bangga dengan inisiatif luar biasa dari para pemuda KNPI yang berupaya merevitalisasi seni bela diri Bakuntau. Di tengah kemajuan zaman, kesenian dan budaya lokal seperti ini mulai tenggelam. Karena itu, kegiatan hari ini menjadi langkah penting untuk membangkitkan kembali semangat pelestarian budaya daerah,” ujarnya.

Majidatul juga berharap kegiatan seperti ini dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk ikut berperan dalam menjaga budaya lokal.

“Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan meneruskan peninggalan orang-orang bahari. Gerakan Bakuntau ini tidak hanya mengandung nilai seni, tapi juga filosofi ketuhanan dan sosial yang sangat mendalam. Kami berterima kasih kepada KNPI Halong yang telah mempelopori kegiatan ini,” tambahnya.

Kegiatan yang dihadiri oleh tokoh pemuda, masyarakat, dan pegiat budaya tersebut berlangsung meriah. Berbagai atraksi Bakuntau yang ditampilkan mampu memukau penonton dengan gerakan yang indah namun penuh makna, menggambarkan karakter dan kekayaan budaya masyarakat Balangan bagian utara.

Bagi masyarakat Halong, kegiatan ini bukan sekadar hiburan. Lebih dari itu, acara ini menjadi simbol kebangkitan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya melestarikan jati diri daerah. Melalui langkah kecil seperti ini, semangat menjaga warisan budaya terus menggelora di tangan anak-anak muda Banua Banjar.