habarbalangan
Disdukcapil Balangan Genjot Perekaman KTP-el Lewat Inovasi “Direkam di Sekolah, Sweet Seventeen, KTPku Datang”

Balangan, Habarbalangan.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, terus berupaya meningkatkan cakupan kepemilikan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) di wilayahnya. Salah satu upaya tersebut dilakukan melalui inovasi layanan bertajuk “Direkam di Sekolah, Sweet Seventeen, KTPku Datang”.
Kabid PIAK dan Pemanfaatan Data Disdukcapil Balangan, Mustofa Kusuma, menyampaikan bahwa program ini menyasar penduduk usia 16 hingga 18 tahun, yang sebagian besar merupakan pelajar dan berada di sekolah pada pagi hingga siang hari.
“Pelayanan di sekolah dipilih sebagai alternatif terbaik untuk mengatasi cakupan kepemilikan KTP bagi wajib KTP pemula yang masih rendah. Untuk itulah kami menghadirkan inovasi ini yang artinya perekaman dilakukan di sekolah, kemudian saat memasuki usia 17 tahun (sweet seventeen), KTP diterima,” jelas Mustofa di Balangan, Kamis (3/7/2025).
Mustofa menjelaskan, berdasarkan data tahun 2018, sekitar empat persen dari total 91.117 jiwa wajib KTP di Balangan belum memiliki KTP-el, dengan sebagian besar merupakan penduduk yang baru memasuki usia 17 tahun. Oleh karena itu, Disdukcapil bekerja sama dengan pihak sekolah untuk melakukan perekaman data KTP-el bagi siswa usia 16 tahun, yang kemudian dicetak dan diserahkan saat mereka genap berusia 17 tahun.
“Kegiatan ini didahului dengan melakukan identifikasi jumlah siswa pada masing-masing sekolah yang berusia 16 tahun ke atas dan belum melakukan perekaman KTP elektronik. Selanjutnya, ditentukan jadwal pelaksanaan perekaman KTP-el keliling ke sekolah-sekolah sesuai dengan jadwal dan anggota tim yang telah disusun,” lanjutnya.
Inovasi ini juga mengalami pengembangan. Pada 2023, cakupan layanan diperluas ke pondok pesantren karena sebagian penduduk di usia tersebut tidak melanjutkan ke sekolah formal, melainkan memilih jalur pendidikan keagamaan.
“Dengan inovasi tersebut, saat ini jumlah sekolah yang menjadi tujuan pelayanan program ini pada 2023 sebanyak 20 sekolah, dan pada 2024 turun menjadi 19 sekolah,” ungkap Mustofa.
Adapun jumlah siswa dan santri yang telah terlayani melalui program ini tercatat sebanyak 513 orang pada 2023 dan meningkat menjadi 541 orang pada 2024.
Menurut Mustofa, KTP-el merupakan identitas hukum yang sah dan tidak hanya berfungsi sebagai tanda pengenal, melainkan juga menjadi syarat penting untuk mengakses berbagai layanan dasar dan hak-hak sipil lainnya.
-
HABAR ATR/BPN2 bulan ago
Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertipikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
-
HABAR ATR/BPN2 bulan ago
Menteri Nusron Siap Lakukan Kunjungan Kerja ke Sulawesi Utara untuk Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor
-
HABAR ATR/BPN2 bulan ago
Targetkan Predikat SAKIP A, Wamen Ossy Sampaikan Lima Strategi Utama yang Lebih Terukur dan Berdampak
-
HABAR ATR/BPN2 bulan ago
Larang Alih Fungsi Sawah LP2B, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan kepada Kepala Daerah Saat Orientasi IPDN
-
HABAR ATR/BPN2 bulan ago
Tinjau Kantah Kota Denpasar, Wamen ATR/Waka BPN Tekankan Pentingnya Budaya Melayani
-
HABAR ATR/BPN2 bulan ago
Cegah Sengketa Pertanahan, Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Sosialisasikan Pemasangan Tanda Batas Tanah
-
HABAR ATR/BPN2 bulan ago
Lantik 79 Pejabat Struktural Se-Indonesia, Menteri Nusron Tekankan Semangat Nationwide dan Sistem Meritokrasi
-
HABAR ATR/BPN3 bulan ago
ICI 2025 Resmi Dibuka, Wamen Ossy: Konferensi Infrastruktur Internasional yang Sajikan Informasi bagi Investor dan Pembuat Kebijakan
-
HABAR ATR/BPN2 bulan ago
Targetkan Predikat SAKIP A, Wamen Ossy Sampaikan Lima Strategi Utama yang Lebih Terukur dan Berdampak
-
HABAR ATR/BPN2 bulan ago
Lampaui Target Penyelesaian PTSL, Menko AHY dan Wamen Ossy Serahkan Langsung Sertipikat Masyarakat Kabupaten Pacitan
-
HABAR ATR/BPN3 bulan ago
Beredar Situs Web Palsu Satker Kementerian ATR/BPN, Karo Humas dan Protokol: Pastikan Dapatkan Informasi dari Situs Resmi