habarbalangan
Pemdes Lok Panginangan Hadirkan Layanan Kesehatan Terpadu bagi Warga Melalui Posbindu dan Posyandu Usila
Balangan, habarbalangan.com – Pemerintah Desa Lok Panginangan, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat desa. Salah satu wujudnya adalah dengan menggelar kegiatan layanan kesehatan terpadu secara rutin melalui Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Harapan dan Pos Pelayanan Terpadu untuk Usia Lanjut (Posyandu Usila) Abadi.
Kepala Desa Lok Panginangan, Jakiyah Yati, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Kementerian Kesehatan yang dilaksanakan secara berjenjang bersama pemerintah daerah, puskesmas, dan pemerintah desa.
“Awalnya program ini berasal dari Kementerian Kesehatan, kemudian dilanjutkan secara kolaboratif dengan pemerintah daerah, puskesmas, dan desa. Di Lok Panginangan, kegiatan ini kami adakan sebulan sekali,” ujar Jakiyah saat ditemui di Perpustakaan Edelweis, Kamis (17/7/2025).
Layanan kesehatan ini menyasar dua kelompok usia, yakni warga berusia 15 hingga 59 tahun melalui Posbindu, dan warga berusia 60 tahun ke atas melalui Posyandu Usila. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan tenaga medis dari UPTD Puskesmas Lampihong serta para kader posyandu desa yang terlatih.
Warga terlihat antusias mengikuti rangkaian pemeriksaan yang meliputi pembagian nomor antrean, pendaftaran, wawancara faktor risiko, pengukuran tinggi dan berat badan, lingkar perut, pemeriksaan tekanan darah, cek gula darah, kolesterol, asam urat, hingga sesi edukasi kesehatan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala UPTD Puskesmas Lampihong, Linda Herbayanti, mengapresiasi antusiasme masyarakat dan keterampilan para kader kesehatan di Lok Panginangan.
“Posbindu di Desa Lok Panginangan sangat bagus karena partisipasi masyarakatnya luar biasa dan kader-kadernya memiliki keterampilan yang sangat baik,” ungkap Linda.
Sementara itu, Pengelola Program Penyakit Tidak Menular (PTM) Puskesmas Lampihong, Sry Asmayanti, menjelaskan bahwa kegiatan dilakukan secara sistematis menggunakan pendekatan lima meja.
“Meja pertama untuk pendaftaran, kedua wawancara faktor risiko, ketiga pengukuran antropometri, keempat pemeriksaan kesehatan oleh kader dan tenaga medis, dan kelima pencatatan serta edukasi. Dukungan kepala desa dan kemampuan kader di sini sangat baik,” jelasnya.
Dengan adanya program layanan kesehatan terpadu ini, diharapkan masyarakat Desa Lok Panginangan semakin sadar akan pentingnya deteksi dini dan pencegahan penyakit, serta menjadikan kesehatan sebagai prioritas utama dalam kehidupan sehari-hari.
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoKementerian ATR/BPN Dorong Partisipasi Masyarakat untuk Pasang Patok Batas Tanah Melalui GEMAPATAS
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoSertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoPeringatan 50 Tahun Kemerdekaan Mozambik, Menteri Nusron Harap Kerja Sama dengan Indonesia Terus Diperkuat
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoGEMAPATAS Akan Dicanangkan Serentak di 23 Kabupaten/Kota
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoMenteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoRapim Semester I, Menteri Nusron Minta Jajaran Evaluasi Tunggakan dan Layanan Elektronik
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoBuka Kuliah Umum PPTR, Wamen Ossy Tekankan Tata Kelola Agraria serta Tata Ruang yang Adil dan Berkelanjutan
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoMenteri Nusron Ajak Alumni PMII Berperan dalam Mewujudkan Keadilan, Pemerataan, dan Kesinambungan Ekonomi
-
habarbalangan3 bulan agoDitlantas Polda Kalsel Gelar Gerakan Polantas Menyapa, Bagikan Bendera Merah Putih Jelang HUT RI
-
HABAR ATR/BPN3 bulan agoPesan Menteri Nusron dalam Forum Pembangunan Wilayah di Sulteng: Tata Ruang Harus Ketat demi Jaga Ketahanan Pangan
-
habarbalangan3 bulan agoPolda Kalsel Bagikan 500 Bendera Merah Putih Lewat Gerakan Polantas Menyapa
